Bulan Puasa sebentar lagi tiba, banyak orang yang sudah menyiapkan segala keperluan untuk bulan puasa nanti. Tapi, bulan puasa kali ini akan berbeda dari yang sebelumnya, karena kita akan berpuasa di bulan Agustus, bulan kemerdekaan kita. Seperti yang kita tahu, dibulan Agustus identik dengan acara 17 Agustusan yang diisi dengan berbagai macam lomba-lomba yang mengasikkan. Tapi, sepertinya histeria 17-an itu tidak akan terjadi tahun ini, karena saat itu kita sudah berpuasa bagi umat muslim. Meskipun tidak merayakan hari kemerdekaan RI, ada segelintir masyarakat yang sudah menggelar lomba untuk merayakan Kemerdekaan RI.
Apakah anda menyadari bahwa puasa tahun ini hampir sama di tahun 1945? Tapi, yang membedakan hanya hari ditanggal 17 itu. Dulu, ditahun 1945 tanggal 17 bulan Agustus adalah hari Jumat di bulan puasa, sedangkan tanggal 17 Agustus tahun ini adalah hari Rabu. Tapi, jika kita mengingat perjuangan para pahlawan kita untuk meraih kemerdekaan yang dicapai dengan susah payah, dan akhirnya membuahkan hasil yang membahagiakan. Saat Pak Soekarno membacakan teks proklamasi yangf pada saat itu sedang dalam bulan puasa, tetapi semangat mereka tidak hilang untuk mencapai kemerdekaan.
Jadi, seharusnya kita mempertahankan kemerdekaan ini dengan terus membangun negeri, meningkatkan kesejahteraan rakyat bagi pemerintah. Karena banyak sekali kasus korupsi yang tidak ada habisnya dibahas di media massa, sedangkan semakin banyaknya rakyat yang menderita, kelaparan, & tingkat kemiskinan yang semakin tinggi. Seharusnya ada keadilan bagi rakyat yang tidak mampu, khususnya untuk para anggota DPR, apalah gunanya membangun gedung-gedung megah kalau akhirnya ibukota negara akan pindah, seharusnya para anggota DPR bisa berpikir lebih dewasa untuk memajukan negara yang telah susah payah diraih para pejuang-pejuang terdahulu. Semoga peringatan 17 Agustus nanti semakin membawa perubahan untuk Indonesia & Indonesia bisa menjadi negara yang makmur & sejahtera.