Ada
sepasang suami istri yang telah menikah selama 2 tahun. Sang istri bernama
Nadia & sang suami bernama Rian. Nadia tidak mencintai Rian, ia menikah
dengan Rian karena dijodohkan oleh kedua orang tuanya. Tetapi Rian mencintai
Nadia dengan tulus, meskipun ia sering mendapatkan perlakuan tidak mengenakkan
dari dari Nadia. Ia paham apa yang Nadia rasakan, ia tahu bahwa ia bukanlah
pria yang dicintai Nadia, tetapi ia berusaha agar Nadia bisa mencintainya.
Mereka juga belum mempunyai anak, karena Nadia belum mau mempunyai anak, Rian
pun menuruti keinginan istrinya. Meskipun sebenarnya ia ingin sekali mempunyai
seorang anak.
Setiap
hari, Nadia hanyalah pergi untuk bersenang-senang, seperti pergi ke salon &
belanja. Ia tidak pernah memikirkan keadaan suaminya dirumah, sehingga sering
kali suaminya makan mie instan saja, karena istrinya tidak memasakkan lauk pauk
untuknya. Kehidupan ekonomi mereka bisa dibilang lebih dari cukup, karena Rian
adalah seorang direktur di sebuah perusahaan.
“Sayang,
kamu mau kemana?” tanya Rian
“Mau
pergi ke salon sama teman-teman’ jawab Nadia
“Hmmm,
aku sebenarnya mau ngajak kamu makan malam nanti, kamu mau ga?”
“Ngga
ah, aku nanti malam ada acara di rumah temen aku, ulang tahun anaknya. Kalau
kamu mau makan, makan aja sendiri, ga usah ngajak-ngajak” kata Nadia sambil
meninggalkan Rian
Rian
hanyaq bisa diam melihat kelakuan istrinya tersebut, selama ini mereka belum
pernah sama sekali makan malam bersama, karena ajakan Rian selalu ditolak
Nadia.
“Eh,
Nad. Apa ga kasian kamu sama Rian? Ditinggalin terus tiap hari, ga dimasakkin
lauk buat makan lagi” kata Nina
“Biarin
aja, lagipula dia kan banyak uang, jadi bisa makan diluar” jawab Nadia
“Iya
sih, tapi kan kasian. Apa lagi kalian kan belum punya anak, sepi banget pasti”
“Haduh,
biarin aja deh. Ini semua kan juga karena perjodohan aku dengan dia. Aku kan ga
cinta sama dia”
“Tapi
kan itu karena orang tua kamu, bukan Riannya sendiri”
“Udah
deh, jangan bahas itu lagi. Aku mau bayar dulu, uda itu kita ke mall lagi ya”
“Iya
deh”
Sewaktu
Nadia ingin membayar, ternyata ia lupa membawa dompet, karena tadi ia
terburu-buru meninggalkan rumah. Ia pun menelpon suaminya untuk menyuruh
mengantarka n dompetnya ke salon dengan cepat, karena ia tidak mau menunggu
lama-lama.
15 menit kemudian ia ditelpon oleh
suaminya, tetapi yang berbicara bukan suaminya, melainkan seorang polisi.
“Halo,
selamat siang. Ini dengan Ibu Nadia?”
“Iya,
saya sendiri. Ini siapa ya?”
“Kami
dari pihak kepolisian ingin memberitahukan bahwa suami ibu mengalami kecelakaan
& sedang dilarikan ke Rumah Sakit.
Mendengar
hal itu, Nadia terkejut. Ia segera menyusul suaminya ke Rumah Sakit. Disana
terlihat sudah ada ayah, ibu, & mertuanya menunggu di ruang UGD.
“Nak,
kamu dari mana? Suami kamu sudah kritis, kamu baru datang” tanya mama Nadia
“Aku
abis dari salon, Ma”
Dengan
santainya Nadia menjawab, seolah tidak ada perasaan sedih maupun iba di
hatinya. Tak lama, dokter pun keluar dari ruang UGD.
“Bagaimana
keadaan anak saya, dok?” tanya Mama Rian
“Anak
ibu terkena serangan jantung mendadak saat mengemudikan mobil & ia pun
menabrak batas trotoar jalan & mengalami pendarahan hebat di otaknya.
Sehingga sekarang keadaannya kritis”
Semua
yang ada disana pun menangis, kecuali Nadia. Sebenarnya di dalam hati kecilnya
mulai tumbuh perasaan sedih, tetapi ia terlalu egois untuk mengungkapkannya.
Kondisi Rian saat ini benar-benar kritis, sudah 2 hari ia tak sadarkan diri. Nadia pun diajak ibunya untuk menjenguk Rian,
saat itu Nadia melihat wajah Rian yang sepertinya sedang dalam kedamaian,
seakan tersenyum untuknya menandakan bahwa ia akan pergi. Tanpa sadar, Nadia pun menjatuhkan air
mata, ia menangis karena melihat suaminya terbaring lemah tak berdaya antara
hidup dengan mati.
Di
rumah, Nadia merasa kesepian. Tak ada yang membangunkan tidurnya lagi, tak ada
suara-suara rebut suaminya pada saat menonton tayangan sepak bola di tv, tak
ada yang menyelimutinya sewaktu ia tidur dimalam hari. Kini ia benar-benar
sadar bahwa ia telah kehilangan seseorang yang berarti dalam hidupnya, yang
selama ini mencintainya tanpa henti, yaitu suaminya. Ia sadar bahwa selama ini
dia salah & ia sadar karena tidak menjadi istri yang baik untuk suaminya, ia
pun menangis terisak.
Akhirnya
Nadia menyusul pergi ke Rumah Sakit, ia berniat untuk merawat suaminya yang
sedang kritis disana. Ia tahu semua ini terjadi karena dirinya, ia ingin
memperbaiki semua ini & memulai hidup baru bersama suaminya. Setelah
sampai, Nadia melihat Mamanya Rian sedang menjaga Rian didalam ruangan.
“Ma,
biar aku yang jaga Mas Rian saja” ujarnya
Mama
Rian bingung dengan apa yang terjadi pada Nadia seolah-olah berubah menjadi
seseorang yang benar-benar mencintai Rian.
“Ma,
sekarang aku udah sadar, kalau selama ini Mas Rian benar-benar tulus mencintai
aku, dan Mas Rian jadi begini juga karena aku, Ma. Izinin aku memperbaiki
semuanya, memulai dari awal lagi, Ma”
Mama
Rian pun memeluk Nadia, ia bersyukur karena Nadia sudah bisa mencintai Rian sebagaimana
Rian mencintai Nadia.
Nadia
pun menjaga Rian, dari pagi sampai malam. Sudah 4 hari Rian belum sadarkan
diri, tetapi Nadia tetap setia menunggu Rian hingga sadar.
“Mas,
bangun. Ini aku Nadia, sekarang aku sadar bahwa aku sudah mulai mencintai kamu,
mas. Bangun, mas, beri aku kesempatan kedua untuk memperbaiki semuanya,
memulainya dari awal” bisik Nadia kepada Rian
Malamnya, Nadia dikejutkan oleh
keadaan Rian yang tiba-tiba memburuk, Rian mengalami kejang-kejang &
akhirnya denyut jantungnya pun perlahan menghilang. Nadia segera memanggil
dokter untuk menolong Rian.
“Ibu
tunggu disini ya, kami akan melakukan yang terbaik untuk suami anda” perintah
dokter
“Tapi,
dok. Dia kenapa? Kenapa dia seperti itu? Selamatkan dia, dok!” ujar Nadia
sambil menangis
“Sepertinya
terjadi komplikasi padanya, diharapkan ibu bisa tenang. Kami akan melakukan
yang terbaik untuknya” kata dokter tersebut
Nadia
pun menangis, ia berdoa kepada Tuhan agar suaminya dapat melalui masa kritis
itu. Ia ingin melihat suaminya tersenyum karena ia sudah mencintainya, ia ingin
diberikan kesempatan kedua untuk hidup bersama suaminya & menjadi keluarga
harmonis. Tak lama, dokter yang menangani Rian pun keluar.
“Dok,
gimana keadaan suami saya?” tanya Nadia khawatir
“Maaf,
bu. Kami sudah melakukan yang terbaik, sepertinya suami anda tidak dapat
ditolong. Sekarang kondisinya sedang antara hidup & mati, sebaiknya ibu
berada disampingnya disaat-saat terakhir ini” jelas dokter
Nadia
pun langsung menangis histeris & berlari ke ruangan suaminya, ia lihat
suaminya sedang terbaring lemah, seperti sudah tiada. Beberapa peralatan yang
tadi dipasang ditubuh suaminya, terlihat sudah ada yang dilepas. Kini hanya
oksigen & pendeteksi denyut jantung saja yang terlihat masih difungsikan.
Perlahan-lahan Nadia duduk disamping suaminya, ia menangis melihat suaminya
seperti itu, tak lama ayah, ibu & mertuanya ikut masuk ke ruangan tersebut
sambil menangis.
“Mas,
maafin aku yang selama ini ga bisa bahagiakan kamu. Maafin sikap aku selama ini
ke kamu. Ayo lah, Mas, bangun! Beri aku kesempatan kedua untuk bahagia sama
kamu, beri aku kesempatan kedua untuk menjalani hidup bersama kamu! Aku sadar
sekarang, AKU CINTA SAMA KAMU, Mas Rian!” kata Nadia sambil memeluk suaminya
Tiba-tiba
hal yang tak terduga pun terjadi, denyut jantung Rian yang semula melemah kini
berangsur normal, perawat yang melihat hal itu segera memanggil dokter.
“Ini
adalah mukjizat dari Tuhan, suami anda telah berhasil melewati masa kritisnya”
kata dokter
Keesokkan
harinya, Rian pun terbangun dari komanya. Ia lihat Nadia sedang duduk &
tertidur disampingnya.
“Sayang,
bangun” bisik Rian
“Mas
Rian! Mas sudah sadar? Aku khawatir banget” ucap Nadia senang
“Haha,
kapan kamu jadi perhatian sama aku? Biasanya cuek aja. Heheh”
“Mas,
aku sadar, ternyata aku sudah mulai mencintai, Mas. Aku ga bisa hidup tanpa
kamu, Mas. Aku ingin memulai hidup baru bersama Mas & menjadi keluarga
harmonis”
“Syukurlah
kalau begitu, aku cinta sama kamu, sayang. Aku senang karena kamu sudah bisa
mencintai aku sebagaimana aku mencinta kamu”
Akhirnya,
setelah keadaan Rian pulih. Mereka kembali ke rumah, mulai saat itu mereka
hidup bahagia & harmonis, Nadia sudah berubah menjadi istri yang baik untuk
Rian. Tak lama kemudian, mereka dianugrahi 2 orang anak kembar. Kini mereka pun
hidup bahagia.
http://detik206.blogspot.com/2017/05/wow-keren-mengintip-salah-satu-koleksi.html
BalasHapushttp://beritadomino2o6.blogspot.com/2017/05/ini-3-hal-yang-anda-perlu-ketahui.html
http://marimenujudomino206.blogspot.com/2017/05/sedang-tren-wanita-panjang-kan-bulu.html
http://jutawandomino206.blogspot.com/2017/05/penampakan-ular-piton-setelah-usai.html
DAFTARKAN SEGERA DIDOMINO206.COM JUDI ONLINE TEPERCAYA & AMAN 100% !
SANGAT MUDAH MERAIH KEMENANGAN TUNGGU APALAGI AYO BURUAN DAFTARKAN:)
UNTUK PIN BBM KAMI : 2BE3D683
VIPQIUQIU99.COM AGEN JUDI DOMINO ONLINE TERPERCAYA DI INDONESIA
BalasHapusKami VIPQIUQIU99 AGEN JUDI DOMINO ONLINE TERPERCAYA DI INDONESIA mengadakan SEO Kontes atau Kontes SEO yang akan di mulai pada tanggal 20 Januari 2017 - 20 Juni 2017, dengan Total Hadiah Rp. 35.000.000,- Ikuti dan Daftarkan diri Anda untuk memenangkan dan ikut menguji kemampuan SEO Anda. Siapkan website terbaik Anda untuk mengikuti kontes ini. Buktikan bahwa Anda adalah Ahli SEO disini. Saat yang tepat untuk mengetest kemampuan SEOAnda dengan tidak sia-sia, hadiah kontes ini adalah Rp 35.000.000,-
Tunggu apa lagi?
Kontes SEO ini akan menggunaka kata kunci (Keyword) VIPQIUQIU99.COM AGEN JUDI DOMINO ONLINE TERPERCAYA DI INDONESIA Jika Anda cukup percaya akan kemampuan SEO Anda, silahkan daftarkan web terbaik Anda SEKARANG JUGA! Dan menangkan hadiah pertama Rp. 10.000.000. Keputusan untuk Pemenang Akan di tentukan dengan aturan kontes SEO yang dapat dilihat di halaman ini.
Tunggu apa lagi? Ikuti kontes ini sekarang juga!
CONTACT US
- Phone : 85570931456
- PIN BB : 2B48B175
- SKYPE : VIPQIUQIU99
- FACEBOOK: VIPQIUQIU99