Selasa, 14 Juli 2015

Ruang Terbuka Hijau (RTH)



Arus moderenisasi bagi perkotaan sudah tidak dapat diihindari di setiap negara. Konotasi “Kota Maju” yang identik dengan gedung-gedung pencakar langit, apartemen, hotel, pusat perbelanjaan, dan lain-lain tampaknya sudah menjadi patokan bagi setiap negara khususnya negara berkembang untuk ikut membangun image tersebut. Memang tidak dapat dihindari karena desakan ekonomi serta globalisasi yang semakin hari semakin membuat dunia terlihat berbeda. Pembangunan gedung-gedung besar sudah pasti akan memakan banyak lahan, ditambah lagi dengan pertambahan jumlah penduduk yang membuat suatu kelompok pemukiman, akan membuat wilayah kota semakin sesak jika tidak dibarengi dengan kontrol lingkungan yang tepat, yaitu adanya Ruang Terbuka Hijau (RTH).

Kota Pontianak memiliki luas wilayah 107, 8 km2 dengan keistimewaan garis khatulistiwa yang tepat melalui kota ini, sehingga mengakibatkan kota Pontianak menerima suhu panas yang tinggi karena tepat tegak lurus dengan matahari. Pemerintah Kota dalam hal ini Walikota Kota Pontianak khususnya, berusaha mengimbangi pembangunan kota dengan pembangunan dibidang lingkungan. Dengan menggencarkan program untuk penanaman pohon di wilayah Ruang Terbuka Hijau, agar Kota Pontianak tidak semakin panas karena minimnya penyejuk udara diwilayah kota, yaitu pohon.

Apa itu Ruang Terbuka Hijau? Ruang Terbuka Hijau disingkat RTH adalah ruang yang terdapat tumbuhan/vegetasi di wilayah perkotaan baik area memanjang, jalur, atau berkelompok yang memberikan manfaat lingkungan sebesar-besarnya. Pengadaan RTH telah diatur dalam UU No. 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang, keberadaan RTH minimal 30% dari jumlah wilayah kota itu sendiri, dengan minimal 10% merupakan RTH publik & 20% RTH pribadi. Contoh RTH yang dapat kita temui adalah Taman Kota (Alun-Alun Kapuas), Pemakaman, Hutan Kota (Arboretum UNTAN), Jalur Hijau, Aloe Vera, tempat agrowisata, Taman Nasional, dan lain-lain.
Secara umum, RTH memiliki fungsi sebagai berikut:

1. Fungsi utama (intrinsik) yaitu fungsi ekologis:  
  • memberi jaminan pengadaan RTH menjadi bagian dari sistem sirkulasi udara (paru-paru kota); 
  • pengatur iklim mikro agar sistem sirkulasi udara dan air secara alami dapat berlangsung lancar; 
  • sebagai peneduh; 
  • produsen oksigen;  
  • penyerap air hujan; 
  • penyedia habitat satwa; 
  • penyerap polutan media udara, air dan tanah, serta; 
  • penahan angin.   

2. Fungsi tambahan (ekstrinsik) yaitu: 
  1. Fungsi sosial dan budaya: 
    • menggambarkan ekspresi budaya lokal; 
    • merupakan media komunikasi warga kota; 
    • tempat rekreasi; wadah dan objek pendidikan, penelitian, dan pelatihan dalam mempelajari alam. 
  2. Fungsi ekonomi: 
    • sumber produk yang bisa dijual, seperti tanaman bunga, buah, daun, sayur mayur; 
    • bisa menjadi bagian dari usaha pertanian, perkebunan, kehutanan dan lain-lain. 
  3. Fungsi estetika:
    • meningkatkan kenyamanan, memperindah lingkungan kota baik dari skala mikro: halaman rumah, lingkungan permukimam, maupun makro: lanskap kota secara keseluruhan; 
    • menstimulasi kreativitas dan produktivitas warga kota;
    • pembentuk faktor keindahan arsitektural; 
    • menciptakan suasana serasi dan seimbang antara area terbangun dan tidak terbangun. 

Dalam suatu wilayah perkotaan, empat fungsi utama ini dapat dikombinasikan sesuai dengan kebutuhan, kepentingan, dan keberlanjutan kota seperti perlindungan tata air, keseimbangan ekologi dan konservasi hayati. 
Manfaat RTH berdasarkan fungsinya dibagi atas:  
  1. Manfaat langsung (dalam pengertian cepat dan bersifat tangible), yaitu membentuk keindahan dan kenyamanan (teduh, segar, sejuk) dan mendapatkan bahan-bahan untuk dijual (kayu, daun, bunga, buah);  
  2. Manfaat tidak langsung (berjangka panjang dan bersifat intangible), yaitu pembersih udara yang sangat efektif, pemeliharaan akan kelangsungan persediaan air tanah, pelestarian fungsi lingkungan beserta segala isi flora dan fauna yang ada (konservasi hayati atau keanekaragaman hayati). 
Apa saja jenis tanaman yang dapat dijumpai didalam RTH itu sendiri? Dari definisi saja sudah disebutkan bahwa RTH merupakan sebuah wilayah yang ditanami tumbuh-tumbuhan maupun vegetasi yang dapat memberikan manfaat yang besar terhadap lingkungan, jenis tumbuhan yang biasa ditemui di kota Pontianak itu bisa berupa pohon, sayur-sayuran, maupun tumbuh perdu/semak. Tetapi yang lebih dominan kita jumpai adalah pepohonan dari berbagai jenis, terutama trembesi, matoa, dan pucuk merah. 

Gerakan menanam pohon saat ini sudah menjadi suatu kewajiban bagi beberapa instansi maupun komunitas lingkungan, kenapa kita menanam pohon? Meningkatnya volume kendaraan baik itu sepeda motor maupun mobil serta angkutan umum, merupakan faktor terbesar yang menyumbangkan emisi atau gas pencemar udara berupa CO (Karbon Monoksida) & CO2 (Karbon Dioksida) yang dapat merusak kesehatan, dengan adanya kehadiran pohon maka dari hasil kegiatan fotosintesis pohon tersebut akan mengubah karbon dioksida menjadi oksigen yang dapat kita hirup.

Dan juga baik karbon dioksida maupun karbon monoksida merupakan faktor utama penyebab global warming atau pemanasan global, cahaya matahari yang masuk melalui atmosfir seharusnya dipantulkan kembali dari dalam bumi, tetapi karena banyaknya konsentrasi karbon dioksida maupun monoksida didalam bumi menghalangi pemantulan cahaya tersebut, sehingga cahaya matahari terus menerus memantul didalam bumi.

Selain itu, fungsi pohon juga dapat menjaga kesuburan tanah, air hujan yang langsung jatuh ke permukaan tanah akan menyebabkan lapisan atas permukaan tanah yang subur dan berhumus menjadi tergerus, dengan adanya pohon maka air hujan akan tidak langsung jatuh ketanah, melainkan akan mengenai daun, ranting, maupun batang. Sehingga mengurangi gaya gerus terhadap tanah. Fungsi lain yaitu menahan laju air dan erosi, dengan adanya akar-akar pohon didalam tanah, akan menyimpan cadangan air dan menahan terkikisnya tanah akibat hujan maupun aliran air. 

Hal ini berlaku terhadap hutan, yang dimana hutan itu sendiri selain memiliki fungsi sebagai habitat berbagai macam flora dan fauna, hutan juga berpengaruh terhadap pendangkalan sungai. Hutan yang dimaksud disini adalah hutan-hutan yang berada didaerah dekat dengan sumber mata air atau sungai, hutan dapat menahan 60-80 persen cadangan air serta menahan erosi tanah sehingga ketika hujan turun tanah tidak tergerus mengikuti aliran air yang akan bermuaran ditepian sungai. Sebagai contoh adalah hutan-hutan di pedalaman hulu Kalimantan, ketika hutan-hutan itu ditebang dan dijadikan perkebunan sawit, maka tidak ada lagi daerah resapan air dan menahan erosi tanah sehingga membuat sungai menjadi cepat dangkal, dan ketika musim hujan tiba maka sungai tersebut tidak dapat menampung banyak air dan mengakibatkan banjir di hilir. 

Pulau Kalimantan yang dikenal sebagai salah satu dari paru-paru dunia tidak boleh dirusak dengan adanya perkebunan sawit maupun moderenisasi yang tidak ramah lingkungan. Kekayaan hayati yang masih tersimpan hendaknya dimanfaatkan serta dilestarikan dengan sebaik-baiknya. Walikota Kota Pontianak, Sutarmidji, akan berusaha menjadikan Kota Pontianak sebagai green city, dalam pidatonya saat memperingati hari Lingkungan Hidup Sedunia (17/06/2015) ia mengatakan bahwa ia akan membuat kebijakan baru bersama dinas pendidikan untuk mewajibkan siswa-siswi di Kota Pontianak untuk merawat 1 pohon pada setiap peserta didik sebagai salah satu kriteria penilaian pembelajaran. Tentu harus kita sadari, bahwa bagaimanapun usaha pemerintah kota untuk memajukan lingkungan hidup di Kota Pontianak ini tidak akan berjalan maksimal tanpa dukungan dari masyarakat kota Pontianak itu sendiri. 

Oleh karena itu, selain peran dari pemerintah dalam menambah jumlah populasi pohon di Kota Pontianak, Hilo Green Community juga ikut mengambil peran dalam hal ini dengan meluncurkan program Tree Adopter. Program Tree Adopter dari Hilo Green Community bertujuan untuk mengajak siapapun yang ingin berdonasi dengan mengadopsi 1 pohon yang akan disiapkan oleh HGC itu sendiri. Program ini masih berlangsung, dan jika berminat untuk menjadi adopter bisa menghubungi Hilo Green Community via telepon atau email di 089693911115 / hgc.pontianak@gmail.com. Sekilas tentang Hilo Green Community, merupakan sebuah komunitas peduli lingkungan yang anggotanya terdiri dari anak-anak muda Kota Pontianak. Komunitas ini tersebar hampir di 34 wilayah regional Indonesia, dan memiliki tujuan yang sama, yaitu membantu mengkampanyekan dan melestarikan lingkungan hidup yang saat ini masih kurang untuk pengedukasian kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup disekitar mereka. Diharapkan dengan adanya komunitas ini serta salah satu program yaitu Tree Adopter, dapat membantu pemerintah dalam menambah jumlah populasi pohon, demi mewujudkan Kota Pontianak yang memiliki udara segar, cuaca yang sejuk, dan menjadi green city atau kota hijau. Sesuai dengan slogan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Kota Pontianak 2015, “Sejo’kan cuace, segarkan udare, hijaukan kote kite!”.




DAFTAR PUSTAKA
http://idngreen.blogspot.com/2013/02/manfaat-pohon-bagi-kehidupan-manusia.html
http://www.wikipedia.com

Jumat, 05 Juni 2015

[Surat Terbuka] The New Eat Bulaga Indonesia dan Para Hostnya : "Menghina Kucing Kampung!"

Bantu tandatangani petisinya juga yaa

Penyiaran acara The New EAT BULAGA Indonesia melalui ANTV selaku pemegang hak siar, tertanggal 3 Juni 2015. pada jam 08.14 pagi.

Menilik dari akun Youtube official account ANTV Program, EAT BULAGA! Indonesia.
https://www.youtube.com/watch?v=mi3N1hOTvrI

Terjadi pelecehan dan melakukan tindakan penyalahgunaan terhadap kucing kampung pada acara ini. Kronologi kejadian :

06/03/2015
08:57:02 AM (durasi penayangan tv)

36:42 (durasi youtube)
kucing dibawa masuk ke dalam acara dalam keadaan dikandang dan tertutup kain hitam, diangkat dalam keadaan miring.
bisa di gambarkan dengan jelas kucing tersebut akan saling menimpa kucing kecil yang ada dipojok kandang (Vicky prasetyo)

08:58:08
37:47
kain penutup kandang dibuka oleh vicky prasetyo dan kucing tersbut bereaksi ketakutan. hal ini memicu stress pada kucing

08:58:10
37:08
(tengku dewi putri) kucing kampung ini

08:58:15
37:53
(ana riana) hey vicky, gue tau ini kucing kampung

08:58:18
37:57
(tengku dewi putri) Vicky, lu malu-maluin

08:58:20
37:59
(ana riana) itu murah tau gak
(tengku dewi putri) itu kucing kampung

08:58:33
38:12
(vicky praasetyo) ini kucing hasil perselingkuhan persia dan nasional

08:58:44
38:23
(ana riana) aku tidak mau kucing aku tertular virus kampung

08:59:08
38:47
(tengku dewi putri) ibunda malu-maluin kali bun, kucing beginian

08:59:56
39:30
terlihat kucing tersebut dalam keadaan ketakutan

09:01:04
40:43
diragukan kesehatan 2 kucing tersebut

09:01:42
41:14
kandang dibuka

09:01:42
41:21
kucing berwarna kuning berlari keluar kandang karena ketakutan

09:02:56
42:35
kandang kucing di dorong secara kasar keluar acara

Kami dari komunitas PEDULI KUCING KAMPUNG LIAR menuntut pihak-pihak yang terkait dalam acara ini :
1. ANTV selaku pemegang HAK SIAR terhadap acara eat bulaga yang telah menyiarkan acara ini dan berisikan materi pelecehan terhadap kucing kampung, penyalahgunaan binatang, dan memberikan pendidikan yang salah terhadap penontonnya.
2. KPI selaku pihak memantau dan pemberi izin acara di Indonesia
3. semua kru dan anggota produksi acara EAT BULAGA yg dengan sengaja menggunakan kucing kampung sebagai bagian dari acara mereka
3. artis yang terkait melakukan pelecehan dan melakukan tindakan (nama artis terlihat dalam durasi acara dan melakukan ucapan dan tindakan pelecehan
- vicky prasetyo
- ana riana
- tengku dewi putri
meminta maaf secara terbuka di televisi nasional terhadap ucapan yang telah melecehkan kucing kampung dan tindakan penyalahgunaan kucing kampung.
serta melakukan tindakan sosial terhadap kucing kampung, seperti :
- street feeding terhadap kucing kampung liar
- ikut dalam kegiatan foster kucing-kucing yang sakit dijalan dan dibawa ke dokter hewan terdekat serta diurusi hingga sehat.
- ikut dalam kegiatan edukasi ke sekolah dasar tentang kucing kampung
- Ikut Mengkampanyekan STOP ANIMAL ABUSED

demikianlah tuntutan kami terhadap PELAKU pelecehan, penyalahgunaan kucing dan penyimpangan acara tentang edukasi terhadap kucing kampung.

 acara tsb tidak mendidik. salah satunya karena membawa bbrp kucing lokal ke studio dan mereka stres & ketakutan, bahkan ada yg kabur. entah bagaimana nasib kucing yang kabur itu cry emoticon apakah sudah diamankan atau malah terlindas kendaraan di luar studio.

artis/hostnya juga tdk mengajarkan untuk mencintai kucing jalanan/kampung/lokal dengan menghina menggunakan kata2 yang sangat tidak mendidik, kampungan, rasis, salah kaprah (kucing kampung bervirus dan kucing ras berharga jutaan tidak bervirus) dan mengajarkan bahwa lebih baik beli kucing berharga jutaan daripada merawat kucing kampung!!

acara tidak mendidik! mohon acara semacam ini dilarang tayang di televisi.

tertanda,
animal lover


Source : https://www.change.org/p/eatbulagaantv-minta-maaf-kpd-publik-melalui-tv-karena-melecehkan-kucing-kampung-kpi-pusat-beri-sanksi-kerja-sosial-berkaitan-dgn-kucing-kampung?recruiter=310549917&utm_source=share_petition&utm_medium=facebook&utm_campaign=share_page&utm_term=mob-xs-share_petition-no_msg


http://m.kaskus.co.id/thread/55712de8d675d4e5238b456d/surat-terbuka-the-new-eat-bulaga-indonesia-dan-artis2nya-quotmenghina-kucing-kampungquot/1

Rabu, 20 Mei 2015

Note


Have you ever feel so down? There’s no spirit in your life, you feel like you’re alone, you’re nothing, you can’t step your life anymore. I feel it now, I’m so tired of being like this. Same like this song, I really love this song, this is my favorite song since 3 years ago. This song always make me cries when I listen to it, in uncontrolled emotion. 

I just wondering my life in future, it is so make me impressed, it’s beautiful life. But, in the fact, everything gonna wrong. The process to make it true is hard, I never imagine it before. I don’t have anyone to talk, to tell all of my problems, I just have Allah. I just think, I can’t believe anyone even that my parents. They may be know my problems, but they may be not understand. But, Allah know,  Allah know everything in this world, what truly happened with me. That’s why, I always erase my stress feeling with listen this song and crying in the middle night, after I cried, my feel going to be okay. 

Dreams, ambition, passion, vision, and whatever it called. Its makes me feeling alive, everytime I fell down, I get up. I know, there’s no one thing in this world happened without Allah permission, and I believe too, what I’m feeling now, it’s a learning for me. But I don’t know, how long that I can hold and pretend like there’s nothing happened in my life. I just a girl, who have big ambition and thousands dreams.
The world like not fair for me, until now. I have to suffering on my honestly, but the cheaters are happy out there! I just try to start the real life with honest, although its hard when I have to realize, I just the only one who keep the honestly between the many cheat around me. Only Allah know it, I don’t have to tell to anyone, because they don’t know, they don’t understand.

If I talk about problems, there are so many problems I have in this time, and it’s not easy to leave. One more time, I can’t tell to anyone, because no one understand, no one knows how it feel.
I just asking how the success peoples around me enjoy their life? I know, there’s no success without suffer. They inspire me, make me more stronger than before. I want to be like them, I want to success, I want to be an extra ordinary girl. I want to do everything, to complete my skills. 

I’am trying to be wise, I don’t want to show my problems. But, how long can I keep this problems? I just a man, who have many imperfection. If you say that I was worng, tell it! And if you say that I am right, tell it too!

Now imagine the peoples inspire you, imagine your problems, imagine how suffer you  are, feel the pain, let it blow up in your eyes, let your tears fell down, and let yourself to cry. Take it out from yourself by the tears, let it go with all of your emotions now. Feel the angry, scream in your heart and throw all of your sadness in every tear you cry.

I always use this for make my feeling better, and after this, I went to sleep with peace and relax in my mind.

Well, maybe this is not a great write, because i'm confusing now. I can't write clearly, I don't know what i have to write. But, actually i want to write a motivation article by my story. Then, i can't think clearly about that. Maybe in the next write, i will have better topic than today.

Minggu, 17 Mei 2015

A Little Story in The Midnight

Malam ini sekitar jam setengah sebelas, dan saya masih duduk manis didepan laptop saya. Banyak hal yang berkecamuk dipikiran ini, rasanya dibulan-bulan tahun 2015 adalah bulan-bulan yang paling menguras tenaga dan pikiran saya. Banyak hal yang sudah saya lalui dan semua itu menguras emosi saya, dan saya hadapi itu sendirian. Mulai dari permasalahan Ujian Sekolah, Ujian Nasional, Masuk Kuliah, Komunitas, dll. Tetapi malam ini saya kembali dipusingkan dengan suatu project yang harus saya selesaikan dalam waktu cepat, dan project ini dicanangkan untuk waktu yang tidak sebentar, saya ditargetkan untuk membuat project ini tahan bertahun-tahun lamanya demi mencapai satu tujuan yang memang impian saya...

Berbicara tentang impian, saya baru sadar jika saya memiliki blog tetapi hanya untuk  memposting artikel atau cerpen saja... Padahal saya juga bisa berbagi cerita disini. Saya tergelitik untuk menulis tentang curcol saya kali ini karena melihat blog seseorang yang saya kagumi, seseorang yang saya anggap memiliki ambisi dan keinginan untuk mencapai cita-cita maupun impian sama seperti saya. Lucu rasanya, ternyata orang yang menginspirasi saya menuliskan kisah-kisah yang sebenarnya untuk menyemangati dirinya sendiri tetapi justru bisa menyemangati saya juga sebagai pembaca.

Well, sebenarnya saya sangat lelah malam ini, saya capek dalam 2 hari mengikuti kegiatan yang menguras pikiran. Namun karena masih ada masalah yang harus saya selesaikan, saya jadi susah tidur.

Berbicara tentang impian, semua orang pasti punya impian. Namun apakah mereka sudah memulai langkah mereka untuk mencapai impian tersebut? Ntahlah, saya juga tidak tahu. Tetapi menurut saya, bermimpi itu gratis dan dengan bermimpi kita bisa menjadi siapa saja yang kita inginkan, kita bisa mendapatkan apa saja, dan kita bisa melakukan apa saja. Hal inilah yang membuat saya senang bermimpi maupun berkhayal, karena mimpi atau khayalan itulah yang menyemangati saya. Jika ditanya berapa banyak impian saya? Saya menjawab pertanyaan tersebut adalah Unlimited Dreams yang tertulis didalam buku hidup saya. Saya mempunyai sebuah buku, yang dimana didalam buku tersebut saya tulis impian-impian saya, cita-cita, rencana hidup, karir, prestasi, serta cerita-cerita keseharian saya tetapi tertentu saja yang saya tulis, jika saya rasa itu memiliki pembelajaran. Serta target-target yang akan saya capai dalam waktu dekat maupun pendek. Itulah saya, saya senang dengan kata-kata motivasi sejak SMP,  saya belajar bijak darisitu. Namun seiring dengan berjalalnnya waktu, saya mencoba berubah arah. Saya mulai kehilangan bijak saya ketika menginjak SMA, saya sibuk dengan organisasi dan lomba-lomba, saya menyibukkan diri setelah "patah hati" yang dimana sekarang saya sadar bahwa Allah memisahkan saya dengan dia karena Allah tidak mau saya jatuh pada lelaki yang salah. Dan saya berterimakasih akan hal itu, karena dengan adanya kejadian seperti itu saya malah sibuk ikut kegiatan disana sini sehingga menambah nilai pada diri saya.

Saat ini, jika berbicara tentang sukses mungkin saya tidak akan habisnya berbicara. Namun, intinya sama saja dengan artikel-artikel yang membahas tentang sukses, mimpi, cita-cita, dll. Saya tidak perlu menuliskan panjang lebar karena sudah jelas bagaimana dan apa. Saya sadar bahwa prestasi dan pengalaman adalah sesuatu hal yang sangat bernilai dan tidak bisa didapatkan dengan mudah.

Saya calon mahasiswi Fakultas Kedokteran, Pendidikan Dokter Universitas Tanjungpura tahun 2015, pada awalnya saya memang ingin menjadi dokter sejak SMP. Cita-cita saya hanya itu, sehingga ketika masuk SMA kelas 2 saya mengambil jurusan IPA agar bisa masuk kedokteran. Namun, seiring berjalannya waktu dan banyaknya kegiatan saya yang berurusan dengan berbicara dan berorganisasi, saya menemukan passion baru di bidang Hubungan Internasional dan saya suka hal-hal yang berbau luar negeri, hingga saya ingin menjadi Duta Besar atau Diplomat. Akhirnya pada penerimaan mahasiswa baru jalur tes nilai rapot (SNMPTN) saya kebingungan untuk meletakkan pendidikan dokter atau hubungan internasional dipilihan pertama (yang lebih diprioritaskan), setelah berpikir panjang dibantu dengan konsultasi dari guru  les, akhirnya saya meletakkan dokter dinomor satu dan HI dinomor dua, sama-sama di Universitas Tanjungpura. Saya awalnya tidak yakin jika akan lulus kedokteran, karena saya juga sadar bahwa masih ada sekolah-sekolah lain yang murid-muridnya lebih pintar dari saya. Sehingga saya sudah optimis lulus di HI, dan saya kehilangan semangat dan passion saya di kedokteran, satu hal yang semakin membuat saya tidak tertarik kedokteran karena saya takut finansial saya tidak mencukupi untuk kuliah disana. Akhirnya ketika pengumuman tiba, saya harus menahan kaget setengah mati ketika tulisan berwarna hijau muncul dan menyatakan saya lulus dikedokteran Untan. Untung saja saya juga mendaftar sebagai peserta beasiswa bidikmisi sehingga saya tidak perlu memusingkan masalah uang kuliah lagi. Dari kejadian ini bisa saya simpulkan bahwa : target yang telah kita pasang jauh-jauh hari dan kita menempuh jalan-jalan yang dapat mengantarkan ke target tersebut, pasti akan tercapai.

Setiap orang memiliki jalannya masing-masing, tetapi orang tersebut harus menemukan jalan yang tepat dan nyaman agar ia bisa mencapai garis finish dengan mudah dan senang. Sekarang saya sadar bahwa berorganisasi maupun ikut dalam komunitas adalah hal yang menyenangkan, satu hal yang saya takutkan ketika saya sudah berkuliah adalah saya susah untuk aktif seperti sekarang. Karena saya juga berkuliah di level yang dapat dikatakan orang level anak-anak yang memang harus banyak belajar daripada berorganisasi. Tetapi itu adalah jalan hidup yang harus dijalani, saya telah memilih jalan ini dan Allah telah memberikan jalan ini juga kepada saya.

Mungkin tanpa saya sadari, saya telah membuat banyak orang bangga terhadap saya, saya sudah mem buat banyak orang terinspirasi karena melihat saya. Suatu kebanggaan bagi SMA Negeri 9 Pontianak ketika mengetahui ada salah satu siswinya yang masuk kedokteran prodi pendidikan dokter jalur nilai rapot, karena belum pernah ada yang bisa lolos lewat jalur itu. Awalnya, masuknya saya ke pendidikan dokter adalah hukuman, tetapi ternyata saya salah. Ini adalah hadiah, hadiah dari perjuangan saya selama bertahun-tahun untuk mempertahankan nilai meskipun fluktuatif. Mungkin tidak banyak prestasi yang bisa saya ukir 18 tahun ini, tetapi saya baru menemukan prestasi terbesar saya ketika saya SMA. Tetapi diluar sana masih banyak anak-anak muda yang memiliki prestasi lebih daripada saya, dan saya yakin saya juga bisa meningkatkan prestasi saya. Inilah yang menjadi kebanggaan saya, inilah kerja keras saya, inilah perjuangan saya...

Kamis, 16 April 2015

Problema Ujian Nasional (UN) 2015

Beberapa hari yang lalu, Ujian Nasional tingkat SMA/MA/sederajat telah selesai dilaksanakan. Namun, ada sesuatu yang menarik dari Ujian Nasional kali ini, yaitu soal yang bocor dan beredar melalui internet. Diduga pelaku yang mengunggah soal UN ini berasal dari Perusahaan Percetakan Negara. (Global Tv)

Ujian Nasional sampai sekarang tetap menjadi momok yang menyeramkan bagi seluruh pelajar di Indonesia, padahal tahun ini kelulusan tidak ditentukan oleh UN melainkan dari keputusan sekolah. Oleh karena itu, setiap penyelengaraan UN selalu diwarnai dengan bumbu-bumbu kecurangan yang sudah tidak menjadi rahasia umum lagi. Baik itu kunci jawaban yang diperjualbelikan, dengan jaminan bahwa 100% kunci itu benar, maupun soal-soal yang sengaja dibocorkan dengan digandakan oleh oknum-oknum tertentu. Berkualitaskah pendidikan kita jika seperti itu?

Terkadang bagi orang-orang yang iri, ketika berlaku jujur kita terlihat seperti orang yang sok alim.

Saya sendiri adalah seorang siswi SMA yang juga baru saja mengikuti Ujian Nasional 13-15 April yang lalu. Saya bukan ingin pamer, ataupun disebut sok pintar. Tetapi memang saya mengerjakan UN selama 3 hari itu murni dari hasil pemikiran otak saya, bukan dengan pemikiran otak orang lain maupun otak kunci jawaban. Saya mengamati sendiri kondisi serta situasi selama UN itu berlangsung 3 hari. Jika dihitung, tidak sampai 10 orang yang jujur dengan tidak membeli kunci jawaban maupun menyontek seangkatan saya. Saya miris melihat kondisi seperti itu. Memang yang tidak melihat kunci jawaban itu adalah siswa yang memiliki prestasi akademik yang baik disekolah, rangking 1 dikelas, termasuk saya. Ketika SMP saya juga mengambil keputusan yang sama, dengan tidak menggunakan kecurangan sama sekali. Hal yang saya alami sekarang, kurang lebih sama ketika saya SMP.


Apa yang kau tanam, itulah yang akan kau tuai.


Saya tidak ingin munafik, tetapi saya tidak ada terbesit sama sekali niat untuk menyontek dengan kunci jawaban yang banyak diperjualbelikan oleh teman-teman saya. Tetapi dengan keputusan saya untuk tidak membeli kunci dan memilikinya, dianggap sesuatu yang aneh menurut teman-teman saya, saya  dibilang sok pintar, diejek, dibully, dan disumpah-sumpah. Saya tidak merasa saya pintar, saya hanya merasa saya bisa untuk mengerjakan soal-soal tersebut. Walaupun pada akhirnya, saya merasa pesimis dengan hasil pekerjaan saya dalam Matematika (hanya bisa mengerjakan 19 soal), Fisika, dan Kimia. Saya mengakui kekurangan saya di mata pelajaran tersebut, karena saya lemah dalam hitung-hitungan. Faktor lain yang membuat saya lemah dalam beberapa pelajaran karena saya jarang masuk sekolah, bukan karena bolos ataupun sakit. Tetapi selama 5 semester saya aktif dalam organisasi di sekolah baik OSIS, Kader Anti Narkoba, Komunitas Sekolah Hijau, dll. Serta saya sering diikutkan lomba disana-sini, ntah kenapa siswa-siswi yang dipercaya untuk mengikuti lomba-lomba yang ada hanya itu-itu saja. Belum lagi saya aktif organisasi diluar sekolah, forum-forum dan komunitas. Sehingga saya jarang masuk pelajaran, saya memiliki waktu luang untuk belajar yang sedikit, tak jarang saya tertinggal ulangan, dll. 

Tetapi Alhamdulillah, saya sampai semester 5 ini masih tetap bisa mempertahankan rangking 1 dikelas, semoga saja disemester 6 saya masih bisa mempertahankan rangking 1 itu.


Disinilah saya sedikit merasa kesal dengan teman-teman saya (yang melakukan kecurangan saat UN), mereka yang memiliki waktu belajar lebih banyak malah tidak bisa memanfaatkannya dengan baik. Seharusnya mereka yang hanya datang, duduk, diam, belajar, pulang, bisa lebih daripada saya, lebih tahu dan lebih bisa. Ketika UN semakin dekat, mereka juga tidak memanfaatkan waktu belajar dengan maksimal, mereka malah tidak sekolah, bolos les, cuek dengan pelajaran saat saya dan beberapa teman-teman saya sibuk diskusi dengan guru tentang soal-soal UN. Mereka hanya berpikir, bagaimana caranya agar bisa melewati UN dengan gampang.


Kejujuran adalah mata uang yang berlaku dimana-mana.


Kembali lagi ke topik awal, menurut saya sistem UN manual yang masih dipertahankan saat ini masih akan terus membuat pelajar untuk melakukan kecurangan. UN yang sejatinya digunakan sebagai indikator pendidikan hanya sebagai sebutan saja, karena baik dalam pihak pemerintah maupun pelajar sama-sama memiliki oknum-oknum yang memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan. Jika kita sebut bahwa indikator pendidikan yaitu UN dalam rentang 1-10 adalah baik, maka itu adalah kebohongan besar. Kejujuran masih sangat minim dilakukan oleh sebagian pelajar, perbandingan siswa yang jujur dengan yang tidak jujur bisa menjadi 1 : 100. Mereka yang melakukan kecurangan berpikir, 3 hari ini akan menentukan 3 tahun yang telah mereka lewati. 3 tahun bukan waktu yang sebentar, apakah  sekolah hanya menjadi rutinitas wajib yang tidak memberikan bekal apa-apa kepada pelajar? Apa yang mereka dapatkan selama 3 tahun dibangku sekolah jika mereka lebih percaya terhadap sesuatu yang belum tentu kebenarannya, jadi selama 3 tahun ini mereka hanya sekolah tanpa menyimpan ilmu sama sekali?


Sebenarnya mereka sadar bahwa mereka memudahkan hidup mereka selama 3 hari, tetapi mereka tidak sadar bahwa mereka akan menyusahkan hidup mereka sendiri selama 30 tahun yang akan datang.


Sebenarnya, lulus SMA bukanlah akhir dari segalanya, tetapi awal dari segalanya. Disinilah kita akan memulai, kemana kita akan melangkah, kemana kita akan menjadi, dan kemana kita akan bertindak. Jika diawal saja sudah dimulai dengan kecurangan, bagaimana nantinya? Hasil tidak pernah mengkhianati proses. Kemarin mereka boleh saja dengan nyaman melalui tantangan besar, tetapi tidak menjamin mereka bisa dengan nyaman pula melalui tantangan-tantangan lain yang menanti.


Wacana tentang UN yang akan diulang pun mulai menyeruak dimedia massa, hal ini menimbulkan respon positif dan negatif. Berdasarkan hasil pengamatan saya terhadap teman-teman saya, baik itu disekolah maupun digrub belajar, ada yang setuju dan ada yang tidak. Sisi positif jika UN diulang, maka siswa akan memiliki kesempatan untuk memperbaiki nilai mereka dengan mempelajari materi yang tidak mereka kuasai saat UN kemarin. Tetapi dampak negatifnya adalah, akan ada penambahan anggaran untuk memproduksi soal-soal UN lagi, berdampak pada banyaknya pohon yang akan ditebang untuk keperluan kertas. Selain itu, siswa akan dipusingkan lagi dengan kondisi dan situasi UN yang dikenal banyak menimbulkan stress. Serta, ada yang berpendapat bahwa dengan diulangnya UN akan merugikan pelajar yang berbuat jujur, karena mereka yang memang sudah belajar dengan baik dan optimis dengan UN mereka terpaksa mengulang lagi, dan peluang nilai kedua lebih rendah dari nilai pertama juga membuat khawatir mereka.


Satu-satunya Ujian yang dapat menentukan kualitas dari individu tersebut adalah tes masuk perguruan tinggi, sudah pasti tes tersebut akan menyeleksi orang-orang terbaik dari yang terbaik. Disinilah kualitas individu akan terlihat, dan nilai hanya akan menjadi tulisan saja. 

Intinya, bagaimanapun pemerintah berusaha agar pelajar yang mengikuti UN tidak melakukan kecurangan adalah sesuatu yang hampir mendekati mustahil. Karena selalu ada orang-orang yang mencari celah dan kesempatan, serta selalu ada pelajar-pelajar yang membutuhkan bocoran. Mungkin dengan hadirnya sistem UN Online bisa memperbaiki kualitas pendidikan penerus-penerus bangsa ini menjadi lebih baik. Karena kami adalah calon guru, calon dokter, calon polisi, dan calon yang lain harus bisa memberikan contoh yang baik. Bagaimana seorang calon guru yang lulus dengan kecurangan bisa mendidik anak muridnya agar tidak melakukan kecurangan? Bagaimana calon penyalur aspirasi rakyat yang lulus dengan kecurangan bisa dipercayai untuk tidak melakukan penyimpangan ketika dia duduk dikursi jabatannya nanti?


Mungkin bagi kalian yang membaca tulisan ini ada yang merasa tersinggung, saya meminta maaf.  Tetapi inilah kenyataannya, bahwa kejujuran masih sangat minim diantara kita. Padahal, perkembangan zaman yang semakin modern menuntut kita agar memiliki bekal untuk menghadapinya, jangan sampai kita menjadi budak oleh orang asing dinegara kita sendiri karena tidak cukup pintar untuk melawannya.


Untuk teman-temanku yang berlaku jujur : Ingatlah teman, sesuatu yang diawali dengan kejujuran pasti akan diberkahi oleh Allah, mungkin bukan sekarang kita merasakannya, tetapi nanti. Karena perbuatan sekecil apapun pasti akan ada balasannya, Allah maha adil. Ia tidak mungkin membiarkan kita jatuh terpuruk ketika kita melakukan kebaikan. Yang terpenting adalah, terus berusaha diperjalanan awal kita saat ini, kita sudah mempunyai bekal untuk menghadapi dunia. Kita tinggal memilih jalan mana yang akan kita ambil, karena kita sudah memiiki visi kedepan. InsyaAllah jalan yang kita mulai dengan jujur ini akan dimudahkan oleh Allah. Jadikan mereka-mereka yang menjatuhkanmu, menghinamu, maupun menjelek-jelekanmu karena tidak mengikuti kecurangan sebagai acuan untuk maju, tunjukkan pada suatu hari nanti siapa yang bisa mencapai langit terlebih dahulu. 
Akan ada masanya dimana yang susah akan menjadi mudah, dan yang mudah menjadi susah. Sesungguhnya setelah kesusahan itu ada kemudahan.




{Tulisan ini hanyalah suatu opini dari pribadi saya sendiri dan hasil pengamatan saya terhadap lingkungan disekitar saya.}